ROKETSLOT – Lautaro Martinez menunjukkan kinerja yang luar biasa selama Liga Champions 2024/2025. Bahkan jika ukurannya adalah jumlah gol, musim 2024/2025 akan menjadi musim terbaik yang pernah dimainkan pemain berusia 27 tahun itu di Liga Champions.
Lautaro baru saja membawa Inter Milan ke semifinal Liga Champions 2024/2025. Mereka mengalahkan Bayern Munchen dengan skor akhir 4-3.
ROKETSLOT – Dalam dua pertandingan lawan Bayern, Lautaro selalu mencetak gol, baik di Allianz Arena maupun Giuseppe Meazza. Lautaro sangat berperan dalam pencapaian hebat itu.
Berita Bola Sebelumnya :ROKETSLOT – Kode Van Dijk Soal Masa Depannya di Liverpool
Performa luar biasa Lautaro tidak hanya muncul di babak 8 Besar melawan Bayern Munchen, tetapi dia juga tampil dengan baik di fase sebelumnya, dengan mencetak gol atau melakukan aksi lainnya.
Periode Terbaik Lautaro di Liga Champions
ROKETSLOT – Lautaro Martinez telah mencetak gol dalam lima pertandingan terakhirnya di Liga Champions, menyamai rekor Lionel Messi sebagai pemain Argentina yang mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut di Liga Champions.
Dari sebelas pertandingan Liga Champions musim ini, Lautaro telah mencetak delapan gol. Dia masih dapat menambah jumlah golnya karena dia masih memiliki minimal dua pertandingan semifinal untuk dimainkan.
Dengan delapan gol, Lautaro mencatat rekor terbanyak dalam kariernya untuk satu musim Liga Champions. Berikut adalah rincian gol Lautaro di setiap musim Liga Champions:
Tahun 2018/2019: 0 tahun 2019/2020: 5 tahun 2020/2021: 1 tahun 2021/2022: 1 tahun 2022/2023: 3 tahun 2023/2024: 2 tahun 2024/2025: 8 tahun
Hati dan Kepala untuk Inter Milan
ROKETSLOT – Setelah menyingkirkan Bayern Munchen dari Liga Champions, Lautaro menegaskan komitmennya yang luar biasa untuk klub tersebut. Dia juga memberi tahu rekan satu timnya bahwa mereka bersemangat sama dan siap berjuang hingga akhir.
Berita Bola Selanjutnya :ROKETSLOT – Ancelotti vs Arteta: “Adu Taktik” di Bernabeu
Kualifikasi membutuhkan banyak kerja keras dan pengorbanan. Kami tidak menyerah; sebaliknya, kami memberikan hati dan pikiran kami. Lautaro menyatakan, “Memang benar, kami mengalami kesulitan dalam beberapa bagian permainan, tetapi kami memiliki bidikan yang bagus.”
Bomber Argentina itu tegas mengatakan, “Setiap tahun, kami memulai dengan keyakinan bahwa kami dapat memenangkan semuanya, jika tidak, kami tidak akan repot-repot memainkan olahraga ini.”
